Romantisme Lagu Sheila
“kuawali hariku dengan mendoakanmu agar
kau selalu sehat dan bahagia di sana
sebelum kau melupakanku lebih jauh,sebelum kau meninggalkanku lebih jauh “
sebelum kau melupakanku lebih jauh,sebelum kau meninggalkanku lebih jauh “
Sepenggat lirik lagu dari maestro
musik asal Yogyakarta beridentitas sebagai Sheila on 7 dengan judul lagunya
“pemuja rahasia”. Yak,lirik lagu ini
memang begitu membekas di benak saya,saya tersadar dan mengerti bahwasannya
cinta sejati itu berawal dari sebuah do’a,bukan hanya kalimat cinta,i love
you,aku sayang kamu semata. Lebih dari itu, semuanya dari do’a ketika kita sudah
berani memasukkannya dalam alunan sendu do’a kita selepas beribadah maupun
disela aktifitas kita. Romantis bukan? Hehehe memang bukan kata cinta tapi
menyiratkan di dada makna cinta sesungguhnya.
Kata-katanya begitu sederhana namun
syarat makna yang begitu dalam. Itulah Sheila on 7. Band legendaris di era
90’an sampai 2000’an awal yang kini mulai terkikis oleh industri musik Indonesia.
Walaupun begitu, saya disini tidak akan membahas tentang Sheila on 7 melainkan
beberapa karya yang mampu mendebarkan jiwa,membangkitkan naluri saya untuk tetap
mendengarkan lagu-lagunya meskipun dibilang jadul karna itu ngehits disaat saya
mungkin masih taman kanak-kanak ataupun beranjak mengenal sekolah dasar.
Lagu berikutnya yang saya ingin
kuakkan disini ialah “sahabat sejati”.
Saya pikir ini adalah satu-satunya lagu yang mampu menginterpretasikan persahabatan di masa abg untuk masa yang lama
bahkan bisa saja selama-lamanya. Mengapa begitu? Bagi anda yang sudah pernah
mendengarkan lagu ini pasti punya perasaan yang sama akan opini saya barusan.
Irama lagunya menghentak-hentak,mengekspresikan semangat anak muda yang masih
semangat –semangatnya mengarungi derai hidup. Tak hanya itu lagu ini juga
dibumbui aroma kesombongan yang terkadang sering muncul di jiwa anak muda yang
masih labil. “ Dengan
kotak sejuta mimpi aku datang menghampirimu,kuperlihat semua hartaku,kita
s'lalu berpendapat kita ini yang terhebat kesombongan di masa muda yang indah, aku
raja kaupun raja,aku hitam kaupun hitam,arti teman lebih dari sekedar materi” Baris terakhir begitu mengena bukan??? Romantis.
Beberapa hari ini saya sedang sering
mendengarkan lagunya Sheila yang berjudul “Untuk Perempuan”. Mungkin bagi anda
yang tidak membeli album lengkap Sheila on 7 sebelumnya pasti tidak akan kenal
sama lagu yang satu ini. Sama dengan
saya,lagu ini memang tidak dilempar jadi single sepertinya. Mohon maaf ,tapi
jujur saja sebelumnya saya tidak kenal sama sekali lagu ini,kalau bukan karna
acara iseng-iseng berselancar di internet kemudian ada nama judul lagu ini disematkan nama Sheila on 7 dibawahnya di
salah satu situs download,saya tidak akan pernah tahu. Sama seperti
judulnya,lagu ini memang ditujukan untuk perempuan yang lagi sulit move on dari
2 sosok laki-laki. Namun,lagu ini bercerita tentang sebuah hal romantis,dimana
pada dasarnya cinta itu tidak perlu dikejar untuk kaum perempuan,cinta itu akan
datang dan kembali dengan sendirinya jikalau telah pergi. “Tidaklah
mawar hampiri kumbang”
istilah dalam salah satu baris syairnya. Saya pikir wanita benar-benar
akan move on habis mendengar lagu ini,karna syairnya yang realistis namun tetep
romantis akan menguatkan perasaan perempuan. Saya sungguh merekomendasikan lagu
ini buat kalian para perempuan.
Lagu berikutnya yang tidak kalah
romantis lagi ialah,”itu aku”. Sebuah lagu bagi para mereka yang sedang
menanti-menanti sosok yang dicintainya namun belum datang jua. Menurut
saya semua lirik di lagu ini romantis
semua. Jadi tidak saya ketikan,kalau
anda penasaran silakan menggoogling sendiri. Bagaimana tidak? Lagu ini seperti
gambaran seorang yang melakukan penantian dengan ikhlas dan sabar nan tak
berhenti memuji yang dikasihinya,dengan mengerti semua hal tentangnya.
Romantis.
“temani aku”,itulah sepenggat lagu
berikutnya yang bagi saya romantis.
“Bagiku kau bintang
,selayaknya puisi,tetaplah di sini peri kecilku” Sedikit,sederhana,dan tetep aja romantis,dengan diiringi alunan akustikan. Itulah Sheila on 7.
,selayaknya puisi,tetaplah di sini peri kecilku” Sedikit,sederhana,dan tetep aja romantis,dengan diiringi alunan akustikan. Itulah Sheila on 7.
Lagu berikutnya bertajuk “Bila kau
tak disampingku”. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang berani mengakui
kesalahannya dan begitu sadar kalau dia bukanlah baik namun begitu menyayangi.
Berikut bagian chorusnya,
“Tak'kan
kubiarkan kau menangis
Tak'kan kubiarkan kau terkikis
Terluka perasaan oleh semua ucapan ku
Maafkanlah semua sifat kasar ku
Bukan maksud untuk melukai mu
Aku hanyalah orang yang penuh rasa cemburu
Bila kau tak di samping ku”
Tak'kan kubiarkan kau terkikis
Terluka perasaan oleh semua ucapan ku
Maafkanlah semua sifat kasar ku
Bukan maksud untuk melukai mu
Aku hanyalah orang yang penuh rasa cemburu
Bila kau tak di samping ku”
Mengesankan bukan ? Itu pertanda
sebuah pengakuan dari seseorang yang benar-benar mengenal cinta seutuhnya. Lagu
ini juga memiliki beat yang cukup ciamaik menurut saya,dengan ketukan drum yang
terdengar merdu sembari diselingi petikan gitar dari Eross Candra. Yak inilah
hal yang memang menjadi senjata bagi Sheila on 7 sejak dahulu kala. Sejak album
pertama sampai yang ke delapan mereka di bawah naungan Sony Music Indonesia. Sebelum
akhirnya memutuskan untuk berkarir secara independen beberapa waktu yang lalu.
Senjata itu juga terlihat sangat
nyata pada single terbaru mereka yang bertajuk “Lapang Dada” dari album Musim
Yang Baik yang mereka rilis di tahun 2014 lalu. Bagi saya lagu ini merupakan
sebuah revolusioner dari karya band asal Jogja ini. Mengapa? Lagu ini didesain
dengan tampilan yang begitu fresh dan menyegarkan bagi para penikmat musik.
Memang tidak seromantis lagu cinta mereka yang lain. Namun saya pikir lagu ini
punya makna yang dalam,dan juga sebagai imun/nasehat bagi mereka yang harus
kehilangan sang kekasih. Atau orang
disekitar yang amat di cintai. Lihat saja bagian chorusnya,
“ Kau harus bisa,bisa,berlapang dada
Kau
harus bisa,bisa,ambil hikmahnya
Karena
semua,semua tak lagi sama
Karena
kau tahu dia pun merasakannya”
Bagi
saya ini romantis,sebab tiada lagu sederhana yang dengan gamblang memberi
nasehat seperti ini,singkat,padat,jelas. Seperti
berita saja. Ya begitulah. Tidak ada
yang lain,selain Sheila on 7. Apalagi ditengah persaingan industri musik yang
sekarang lebih banyak mengarah ke musik “EDM” (Electronic Dance Music) atau kalo
saya biasa sebut elektronik dugem musik,ya karna genre musik ini ditujukan buat
orang yang suka dugem. Dan tak disangka-sangka yang sekarang begitu mendunia.
Ngomong-ngomong udah berapa lagu ya?
Mari kita recap yuk! Eh emangnya ini
acara musik apa? Ini kan ketikan blog,goblog!
Oke,lagu berikutnya apa ya? Bentar
mikir dulu ah...
Eh iya, lupa saya sama lagu hits
yang satu ini. Padahal ini jadi yang pertama yang romantis dari Sheila on 7.
Apa ya? Inget single pertama dari band ini kagak? Oke buat kamu pembaca ketikan
ini yang lahir ditahun 97’an kebawah
pasti kurang begitu tahu. Karna ini udah ngehits sebelum anda,kamu lahir. Judul
lagu itu ialah taaa... raa... tretetetetttt.... *sambiljungkirbalikdulu “
Anugerah Terindah Yang Pernah Ku Miliki” *kecapean
Buat
para lelaki yang pengen nggombalin gebetan,atau pacar,atau siapa pun,lagu ini
bisa jadi pilihan. Hahaha...
Kalau
meresapi liriknya nggak kebayang tuh,melelehnya hati perempuan... Dijadikan yang terindah yang pernah dimiliki.
Hmm,saya pikir sekian dulu pemaparan
saya pada ketikan ini. Saya pikir ini bukanlah pemaparan yang begitu
detail,karna mungkin masih ada lagi lagu lain dari Sheila on 7 yang belum saya
jelaskan keromantisannya disini. Saya memang tidak menganggap ini sebagai yang
terbaik apalagi sempurna. Maka dari itu,sebagai sosok yang mau terjun bebas ke
angkasa murka atau realita sebenarnya. Apaan
ini? Saya meminta kontribusi kamu sebagai pembaca untuk menyarankan kepada
saya lagu mana lagi yang menurut kamu romantis,dan saya jadikan masukan. Taruh
semua itu dikolom komentar,atau bisa menghubungi saya via Pesbuk diatas tuh.
Terimakasih. Sampai jumpa. *cling
Komentar