Kamu
Walau
bulan Juli telah berlalu dengan terik matahari yang kian menderu. Aku ingin
mengungkapkan sesuatu kepadamu. Sesuatu yang mungkin tak pernah dikau sadari
sedari dulu.
Kamu
itu...
Seseorang
yang pernah memberiku hadiah yang membekas indah.
Seseorang
yang dulu sering bersamaku berimajinasi tapi sekarang itu semua telah basi.
Seseorang
pelupa yang tak pernah peduli terhadap rasa.
Seseorang
yang tidak cantik namun begitu menarik.
Seseorang
dari kota Dele yang menganggapku sepele.
Seorang
wanita yang sempat buatku berharga.
Seseorang
yang sama-sama aneh.
Seseorang
yang masih labil dan sekarang berhasil.
Berhasil
kuliah serta membikin hatiku lelah.
Seseorang
yang meminjamiku buku yang hingga kini tak pernah bertemu.
Seseorang
yang aku peduli namun banyak menutup diri.
Seseorang
yang ku percaya dengan gampangnya mengakibatkan derita.
Seseorang
yang mengenalkanku pada Noragami dan menjadikanku di dalam hidupnya layaknya
Kousei.
Seseorang
yang pernah mengajakku nikah tapi ternyata itu salah.
Namamu
yang harum bak bunga dengan mudah membuat lukaku menganga.
Seseorang yang pernah begitu spesial meski rasa kini
hanya parsial.
Seseorang
yang pernah mengisi hatiku,namun hingga kini mengabaikan perasaanku.
Seseorang
yang pernah memberiku bahagia kemudian menindasku dengan luka.
Seseorang
yang mengajariku dalam belenggu indahnya canda tawa sekarang sering membuatku
kecewa.
Dengan
bergairah tanpa rasa salah.
Seseorang
yang sama terlahir sebagai anak pertama dan dulu ku ajak bersepeda.
Seseorang
dengan senyum manis yang mengiris.
Seseorang
yang berjanji meski jarang ditepati.
Seseorang
yang kembali karna smsnya membuat aku kecewa.
Seseorang
yang mencoba kumengerti sekarang telah pergi.
Seseorang
yang dulu hingga kini tak pernah tamat membuatku jengkel teramat.
Seseorang
yang kurindukan walau tak tersampaikan.
Yang
suka jalan-jalan tapi tak mempedulikan usaha teman.
Seseorang
yang egois yang membuat jalinan relasiku bisa dikatakan berakhir tragis.
Seseorang
yang penuh mimpi dan paling gengsi.
Seseorang
yang menertawakanku disaat aku kelabu berjibaku.
Seseorang
yang masih dalam bayang-bayang yang kini tak lagi sayang.
Seseorang
yang pernah mengores hati yang tak ingin ku benci.
Seseorang
yang jika diam ada maksud terpendam.
Seseorang
yang berbeda yang kudamba dalam memanggil nama.
Seseorang
yang sering mendustaiku hingga hatinya kini mungkin serasa telah membatu.
Tak
pernah peduli,hanya memikirkan diri sendiri.
Seseorang
yang semalam memasukkanku kembali dalam jerat kelam.
Seseorang
yang seenaknya sendiri dengan segala obsesi.
Seseorang
yang kini denganku tak lagi miliki chemistry yang tak mungkin kuperistri.
Seseorang
yang ingin kusampaikan terima kasih setelah ia menancapkan perih.
Seseorang
yang pernah kucintai yang tak akan pernah kusebutkan disini.
Itulah
kamu...
Tertanggal 23 | 07 | 2015
Komentar